Sabtu, 01 Januari 2011

TUGAS SOFTSKILL EKONOMI KOPERASI (RANGKUMAN) BAB 7


BAB 7
JENIS DAN BENTUK KOPERASI


1.         Jenis Koperasi
·         Menurut PP No. 60/1959
     a.Koperasi Desa
     b.Koperasi Pertanian
     c.Koperasi Peternakan
     d.Koperasi Perikanan
     e.Koperasi Kerajinan / Industri
     f.Koperasi Simpan Pinjam
     g.Koperasi Konsumsi

·         Menurut Teori Klasik
     Jenis koperasi menurut Teori Klasik terdapat 3 jenis Koperasi :
     A.Koperasi Pemakaian
     B.Koperasi pengahasil atau Koperasi produksi
     C.Koperasi Simpan Pinjam

2.         Ketentuan Penjenisan Koperasi sesuai UU No. 12 / 1967
               Ketentuan Penjenisan Koperasi Sesuai Undang-Undang No. 12/67 tentang Pokok- pokok Perkoperasian (Pasal 17) :

1. Penjenisan Koperasi didasarkan pada kebutuhan dari dan untuk efisiensi suatu   
    golongan dalam masyarakat yang homogen karena kesamaan aktivitas /  
    kepentingan ekonominya guna mencapai tujuan bersama anggota-anggotanya.

2. Untuk maksud efisiensi dan ketertiban, guna kepentingan dan perkembangan  
    Koperasi Indonesia, di tiap daerah kerja hanya terdapat satu Koperasi yang  
    sejenis dan setingkat.


  1. Bentuk Koperasi
·                     Sesuai PP No. 60/1959
                                    Dalam PP No.60 tahun 1959 (pasal 13 bab IV) dikatakan     bahwa bentuk             kopeasi ialah tingkat-tingkat koperasi yang didasarkan pada cara-cara pemusatan,penggabungan dan perindukannya. Dari ketentuan        tersebut,maka didapat 4 bentuk koperasi,yaitu:
a. Primer
b. Pusat
c. Gabungan
d. Induk
                        Keberadaan dari koperasi-koperasi tersebut dujelaskan dalam pasal 18        dari PP 60/59,yang mengatakan bahwa:
      a. Ditiap-tiap desa ditumbuhkan Koperasi Desa
      b. Ditiap-tiap daerah Tingkat II ditumbuhkan Pusat Koperasi
      c. Ditiap-tiap daerah Tingkat I ditumbuhkan Gabungan Koperasi
      d. Di IbuKota ditumbuhkan Induk koperasi
·                     Sesuai Wilayah Administrasi Pemerintah
Ø    Di tiap desa ditumbuhkan Koperasi Desa
Ø    Di tiap daerah tingkat II ditumbuhkan pusat koperasi
Ø    Di tiap daerah tingkat I ditumbuhkan gabungan koperasi
Ø    Di ibu kota ditumbuhkan induk koperasi

·                     Koperasi Primer dan Sekunder
                   > Koperasi Primer   
                        Koperasi primer adalah koperasi yang didirikan oleh dan                              beranggotakan orang-seorang. Koperasi primer dibentuk oleh           sekurang-kurangnya 20 orang. Yang termasuk dalam koperasi primer adalah:
                  a. Koperasi Karyawan
                  b. Koperasi Pegawai Negeri
                  c. KUD
                        > Koperasi Sekunder
                        Koperasi sekunder adalah koperasi yang didirikan oleh dan                          beranggotakan koperasi. Koperasi sekunder dibentuk sekurang-                               kurangnya 3 koperasi. Yang termasuk dalam koperasi sekunder adalah:
            a. Induk-induk koperasi



Tidak ada komentar:

Posting Komentar