Jumat, 22 April 2011

SIFAT FISIS ATMOSFER


Satu objek  geografi  adalah atmosfer. Apa atmsfer itu ? Di atas permukaan bumi  terdapat lapisan udara. Lapisan udara yang menyelubungi bumi itu di sebut atmosfer. Atmosfer tersusun leh beberapa gas. Gas-gas yang menyusun atmosfer di sajikan pada tabe berikut :
No.
Nama Gas
Simbol
Volume (%)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Nitrogen
Oksigen
Argon
Karbondioksida
Neon
Helium
Ozon
Hydrogen
Klorofluorokarbon
Xenon
Metana
N2
O2
Ar
Co2
Ne
He
O3
H
CFC
Xe
CH4
78,8
20,95
0,93
0,037
0,0018
0,0005
0,000004
0,00006
0,00000002
0,000009
0,00017

Atmosfer mempunyai beberapa lapisan udara yang ketebalan dan karakteristik berbeda-beda . beberapa lapisan atmosfer tersebut sebagai berikut:
1.Tropesfer
Lapisan trposfer merupakan lapisan udara yang paling rendah. Lapisan ini di khatulistiwa mempunyai ketebalan berkisar 16 KM, di daerah sedang ketebalannya berkisar 11 km, di daerah kutub berkisar 8 km.Rata-rata kedalaman lapisan troposfer adalah 12 km. pada lapisan ini ,peristiwa-peristiwa cuaca, seperti angin , awan , dan hujan terjadi . suhu udara di daerah tropis pada ketinggian 0 m di atas permukaan laut berkisar 270C, Sedangkan di bagian atas yang berbatasan dengan tropopause suhunya berkisar -620C. Dengan demikian , setiap ada kenaikan tinggi tempat maka suhunya semakin turun. Menurut Teori  Braak, setiap naik 100 m maka suhu akan turun 0,610C.
2.Stratosfer
Lapisan stratosfer berada di atas tropospause sampai ketinggian berkisar 49 km dari permukaan laut. Pada stratosfer terdapat lapisan isothermal  ,yaitu pada ketinggian antara 11-20 km dengan suhu udara beragam ±-600C dan lapisan inverse pada ketinggian antara 20-49 km. pada lapisan inverse suhu udara semakin keatas semakin meningkat dan sampai ketinggian 49 km suhu udara mencapai -50C. meningkatnya suhu udara ini disebabkan oleh adanya kandungan gas ozon. Di atas stratosfer terdapat lapisan stratopause yang merupakan pembatas antara stratsfer dengan mesosfer.
3. Mesosfer
            Lapisan mesosfer terdapat pada ketinggian antara 49-85 km di atas permukaan bumi. Pada lapisa ini setiap naik 1.000 m, suhu udara akan turun 2,50 – 30C, sehingga suhu pada lapisan paling atas mencapai -900C. lapisan mesosfer dengan lapisan diatasnya dibatasi oleh lapisan mesopause.
4. Termosfer
            Lapisan ini terletak pada ketinggian antara 85-500 km di atas permukaan bumi yang lebih sering disebut dengan lapisan panas (hot layer). Suhu udara di bagian bawah berkisar -900C, sedangkan dibagian atas mencapai kurang lebih 10100C. Pada lapisan ini terdapat lapisan ionosfer yang terletak antara 85 – 375 km di atas permukaan bumi. Partikel-partikel ion yang dihasilkan pada lapisan ini berfungsi untuk memantulkan gelombang radio, baik gelombang panjang maupun gelombang pendek.
5. Eksosfer
            Lapisan eksosfer berada di atas 500 km di atas permukaan bumi. Molekul-molekul pada lapisan ini selalu bergerak dengan kecepatan yang tinggi. Pengaruh gravitasi bumi terhadap molekul-molekul disini sangat kecil, sedangkan pengaruh angkasa luar lebih besar sehingga moleku-molekul yang ada sering meninggalkan atmosfer.
            Atmosfer mempunyai peranan besar dalam kehidupan yang ada di permukaan bumi. Peranan atmosfer tersebut sebagai berikut :
1.      Melindungi bumi dari jatuhnya meteor atau benda angkasa yang lain.
2.      Menjaga temperature udara di permukaan bumi agar tetp bermanfaat untuk kehidupan.
3.      Memantulkan gelmbang radio.
4.      Selain itu, gas-gas yang ada di atmosfer mempunyai peran masing-masing, sebagai berikut.
a)      Nitrogen untuk pertumbuhan tanaman.
b)      Oksigen untuk pernapasan.
c)      Karbondioksida untuk fotosintesis.
d)      Neon untuk lampu listrik.
e)      Ozon untuk menyerap sebagian radiasi matahari.
  Jendela info :
·         Stratosfer memancarkan sinar yang samar-samar pada malam hari. Hal ini karena adanya reaksi kimia dari sodium yang terdapat pada titik-titik air laut diudara.
·         Lapisan atmsfer memliki ketinggian yang berubah-ubah sesuai dengan musim, garis lintang, dan waktu.
·         Atmosfer tercipta pertama kali dari gas yang menutupi bumi yang dikeluarkan oleh gunung-gunung berapi pada 4.000 juta tahun yang lalu. Gas tersebut lambat laun berubah seiring batuan dan air lautan menyerap karbondioksida, dan alga-alga di lautan membentuk lapisan oksigen lebih dari berjuta-juta tahun. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar